Halaman

Minggu, 22 Juli 2012

Semua Tentang Kesmas Kelas A (Part I)

Kesmas Kelas A Non-Reguler, jumlah awal mahasiswa 25 orang, tapi sekarang jadi 23 orang, 2 semester kita bareng-bareng ngalamin suka duka bersama, kompak slalu, nggak ngenal usia tetep kompak  di segala bidang hahahaha *Kereeeeeeeen*  

Pergantian Mata Kuliah, istirahat dulu

Bu Masyrifah dan Teh Henny Chandrianna

Mahasiswi-mahasiswi rajin nii. hehe ada Vera, Putri & Risma 



Foto-foto ini diambil waktu widia *yang pake cardigan item* masih ada, widiaaaa cepetlah kuliah lagiiiiiiiiiiii.. 
Ini sih udah kaya mata kuliah foto-foto aja hahahaha nggak dink, ini ngisi kekosongan waktu aja =)) Nggak lupa ucapan terima kasihnya buat sang fotografer dadakan *Yohannes Sumantri Dirgahayu* yang udah rela moto orang-orang cantik ini hahahaha makasih ya mas yooooo fotonya aku edit-edit kaya gini hehehe.













Bu Ristanti






Video "Kamu Punya Pilihan"

Berikut adalah video mengenai ROKOK, silahkan langsung lihat videonya, semoga bermanfaat. 


Created By : Yuni Sri Wahyuni

Senin, 16 Juli 2012

Leaflet Demam Berdarah Dengue (DBD)

 Gambar 1. Leaflet DBD bagian belakang

Gambar 2. Leaflet DBD bagian Depan

Blog

Ini tu blog bukan yang pertama kali dibuat, awal bikin di blogspot, kedua di wordpress  berarti ini yang ketiga kalinya setelah yang sebelumnya udah nggak di otak atik lagi haha. Punya blog kaya punya maenan baru, gara-gara penasaran sih intinya *doh* kadang sampe nggak inget waktu kaya yang autis ngulik-ngulik blooooog terus ckckck buat blog yang kali ini tujuannya buat menuhin tugas kuliah Teknologi Pengembangan Media, semoga dengan media ini bisa berbagi sedikit info dan bertukar info-info yang laen. 

Fotografi


Mungkin fotografi udah nggak asing lagi bahkan membahana  ke seluruh negara *wuidih kaya apaan aja hahaha* dan semua kalangan masyarakat baik anak kecil, anak muda, orang tua, dll dan termasuk gw juga seneng sama namanya fotografi baik moto atau difoto *dasarnya narsis aja kali ya :D*. Setelah diulik-ulik ternyata eh ternyataaaaaaa hobi gw turunan dari nyokap yang waktu mudanya seneng moto dan difoto *doh pantesaaan* hahahaha. Jadi nggak aneh tu kalo foto-foto keluarga dari waktu brojol sampe gede banyak banget, apalagi sekarang udah gede lebih banyak tu dokumentasi foto-foto walaupun nggak banyak yang dicetak haha dan numpuuuuk sampe menuhin memori laptop ckckckck tapiiiiii yaaaa gimana lagi, wong udah jadi hobi makanya nggak bakal ada bosen-bosennya sama yang namanya difoto dan moto alias *ngejepret* :D. Jangan salah loh nggak semua orang seneng sama yang namanya *difoto* bahkan ada yang sampe phobia difoto hadeuuuuuuh aneeeeh sungguh aneeeeh. Termasuk Cowo satu itu hahahaha beda banget sama gw. Yaaaa namanya juga hidup nggak semuanya sama ya kan? bebas bebas aja hehe dari perbedaan itu siapa tau bisa saling melengkapi. amiiiiin ya robbal 'alamiiiiiinnnn....
Selain nyalurin hobi dan mungkin bakat terpendam kali yaaaa hahaha foto-foto juga jadi ajang untuk berekspresi dan bereksperimen, maen bareng, nyatuin ide bareng-bareng, dan tak kalah lagi  biar hasil foto-fotonya ya sedikit lebih tajem *warna, cahaya, dll* yaitu bisa jadi ajang nguji kesabaran dan ketelitian loh soalnya ngedit foto tu gampang-gampang susah.
Alhamdulillah gw dikasih keluarga, sodara-sodara, temen-temen yang selalu mendukung salah satu hobi gw ini. Semoga bisa terus belajar dan belajar lagi. Luv U All

Selasa, 10 Juli 2012

Jali-Jali

Jali-jali dadakan udah nggak aneh lah itu ckckck. Direncanainnya malem sebelum paginya berangkat, padahal pagi tu ujan gede, tapi nggak ngebatalin acara jalan-jalannya walopun berangkat hanya berempat aja, tetep jalaaaaaaan hehehe. Tempat tujua utamanya yaitu Villa Amanda Ratu Ujung Genteng Sukabumi. Alhamdulillah sampa disana dengan selamat dan alhamdulillah cuaca disana cerah ceria hehehe. 
Mari kita liat hasil beberapa foto yang diambil di Amanda Ratu cekidooooot hehe






Makanan Sehat Untuk Bayi dan Anak


Apa yang Dimakan Anak dan Mengapa Sangat Penting?

Saat ini anak tumbuh dalam dunia yang menawarkan berbagai pilihan makanan yang belum pernah ada sebelumnya. Produk baru yang dirancang untuk memenuhi keinginan kita akan makanan yang atau tampaknya sehat.

Anak Bukanlah Orang Dewasa Kecil



Anak bukanlah sekedar diberi makanan orang dewasa yang porsinya diperkecil. Prioritas nutrisi yan diberikan adalah untuk tumbuh kembang dengan baik. Banyak anak menyantap makanan tidak seimbang. Orang mempunyai hasrat yang besar untuk mendapatkan informasi mengenai nutrisi. Kenyataan makanan yang diberikan teridiri dari minuman bergula dan camilan tidak bergizi.

Apakah Makanan Sehat?

Makanan Sehat adalah makanan yang cukup dan seimbang serta dapat menunjang tubuh kembang anak.

Apakah Makanan Seimbang?

Makanan yang beraneka ragam mengandung semua unsur zat-zat gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak, seperti :

1.    Bahan makanan sumber zat tenaga. Contohnya : beras, nasi, mie, bihun, jagung, ubi,  singkong,tepung-tepungan, yang mengandung karbohidrat, minyak, mentega, margarine dan santan yang mengandung lemak
2.    Bahan makanan sumber Zat Pembangun yang berperan sangat penting untuk perkembangan kecerdasan anak. Contohnya : ikan, telur, ayam, daging, susu dan hasil olahannya, kacang-kacangan, tahu dan tempe
3.    Bahan makanan sumber Zat Pengatur yang berperan untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh. Contohnya : semua sayuran dan buah-buahan.

Kriteria Makanan Sehat :

  1. Cukup kuantitas (sesuai kebutuhan)
  2. Proporsional (karbohidrat 60%, lemak 25% dan protein 15%, cukup vitamin dan mineral
  3. Cukup kualitas (warna, rasa, gizi dan aman)
  4. Sehat/higienis (bebas dari kuman dan penyakit)
  5. Makanan segar alami (bukan suplemen)
  6. Cara masak jangan berlebihan
  7. Teratur dalam penyajian
  8. Frekuensi makan
  9. Minum air secukupnya (minimal 2 liter / 8 gelas sehari)
Gizi Untuk Pertumbuhan Anak





Siapakah Anak Pra Sekolah ini?

Anak umur 1- 6 tahun termasuk kelompok anak pra sekolah.
Karakteristik:
Pertumbuhannya tidak secepat masa bayi
Aktifitasnya banyak
Sangat mudah menderita kekurangan gizi dan terkena penyakit infeksi


Berdasarkan perkembangannya kelompok ini terbagi atas :


1.  Umur 1 – 3 tahun
·       
  • Makanan tergantung dari yang disediakan ibu
  • Makanan bertahap mulai dari lunak
  • Diarahkan mengikuti pola makan orang tua
    2.  Umur 4 – 6 tahun

  • Telah aktif memilih makanan yang disukai
  • Dapat diberikan pendidikan gizi di rumah
  • Kebiasaan makan yang baiki diterapkan
  • Makanan teratur

Pengaturan Makan pada Anak
  1. Cukup Kalori
  2. Cukup Lauk Hewani maupun Nabati
  3. Tersedia sayuran hijau tua
  4. Sayuran dimasak dengan minyak –> yang akan mempermudah penyerapan vitamin A, D, E dan K
  5. Komposisi Hewani dan Nabati 1:1
  6. Sebaiknya ditambah dengan susu
Berikut Beberapa Tips Praktis Menu dan Gizi Seimbang :

  1. Makanlah makanan yang fungsinya untuk memenuhi kecukupan stok energi dalam tubuhMakanlah semua ragam aneka makanan (yang pasti halal)
  2. Makan sumber Karbohidrat, contohnya beras, jagung, kentang, umbi-umbian, tebu, gandum dll, setengah dari kebutuhan energi
  3. Batasi konsumsi lemak atau minyak yang berlebih
  4. Gunakan garam yang beryodium
  5. Makanlah makanan sumber zat besi, contohnya di sayuran yang daunya hijau dan buah-buahan
  6. Berikan ASI saja sampai bayi umur 6 bulan
  7. Biasakan untuk makan pada pagi hari
  8. Minumlah air putih yang bersih, aman dan cukup jumlahnya
  9. Olah raga secara teratur dan berjemurlah paling tidak 10 menit setiap pagi
  10. Say NO to Alkohol, rokok dan obat-obatan terlarang
  11. Makanlah sesuai dengan kebutuhan dan pastikan makanan tersebut aman dipencernaan
  12. Bacalah label pada kemasan makanan, pastikan komposisinya aman dan teliti kadaluarsanya

Minggu, 08 Juli 2012

Air Susu Ibu Merupakan Hak Bayi

Hak Bayi
  1. 1000 hari pertama kehidupan anak dimulai dari kehidupan janin selama 9 (sembilan) bulan dikandungan hingga seorang anak berusia 2 (dua) tahun.
  2. Saat anak dalam kandungan dan saat anak berusia 2 tahun terjadi fase tumbuh otak yang paling cepat dan kritis, disebut dengan golden years (masa emas). Jika terjadi kekurangan gizi pada fase ini maka akan berdampak pada gangguan permanen pada perkembangan kecerdasan anak.
  3. Bayi yang disusui oleh ibunya belajar mengendalikan jumlah ASI dan kalori yang dikonsumsinya dibandingkan bayi yg minum dengan botol, yg biasanya lebih sering “ditarget” untuk menghabiskan isi botol sekalipun telah merasa kenyang.

Sebaiknya Ibu langsung menyusui Bayi dan Anaknya dari payudara


Tanda Perlekatan yang baik
Ketika posisi yang nyaman sudah di dapat, pastikan bayi membuka mulutnya dengan lebar. Langkah ini penting karena bila bayi hanya mendapat puting saja maka bayi tidak mendapat ASI cukup dan puting ibu akan lecet. Pastikan sebagian besar aerola (area gelap sekitar puting) masuk ke dalam mulut bayi dengan aerola bagian atas terlihat lebih banyak dibanding bagian bawah. Bibir bawah bayi harus terpuntir keluar , di mana mulut bayi akan terlihat seperti mulut ikan. Terakhir dagu menempel pada payudara agar hidung bayi tetap dapat bernapas. Jika semua berjalan dengan baik, maka bayi akan mendapat ASI secara maksimal. Tentunya butuh beberapa kali latihan sampai  akhirnya ibu dan bayi menjadi mahir. Yang terpenting selalu rileks dan sabar agar ibu dan bayi bisa sama-sama merasa nyaman dalam kegiatan yang menyenangkan ini.
Dasar Hukum

UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Pasal 129
(1) Pemerintah bertanggung jawab menetapkan kebijakan dalam rangka menjamin hak bayi untuk mendapatkan air susu ibu secara eksklusif.
(2) Ketentuan lebih lanjut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2012 Tentang  Pemberian Air Susu Ibu Ekslusif


PP no. 33 tahun 2012
Pasal 6
Setiap ibu yang melahirkan harus memberikan ASI Eksklusif kepada Bayi yang dilahirkannya.


Pasal 7
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 tidak berlaku dalam hal terdapat:
  1. Indikasi medis;
  2. Ibu tidak ada; atau
  3. Ibu terpisah dari bayi.
Air Susu Ibu yang selanjutnya disingkat ASI adalah cairan hasil sekresi kelenjar payudara ibu.
Air Susu Ibu Eksklusif yang selanjutnya disebut ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada Bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain.  Indikator keberhasilan pembangunan kesehatan antara lain adalah penurunan angka kematian Bayi dan peningkatan status gizi masyarakat. Indonesia saat ini masih menghadapi masalah gizi ganda yaitu kondisi dimana disatu sisi masih banyaknya jumlah penderita gizi kurang, sementara disisi lain jumlah masyarakat yang mengalami gizi lebih cenderung meningkat. Masalah gizi ganda ini sangat erat kaitannya dengan gaya hidup masyarakat dan perilaku gizi. Status gizi masyarakat akan baik apabila perilaku gizi yang baik dilakukan pada setiap tahap kehidupan termasuk pada Bayi.  
Pola pemberian makan terbaik untuk Bayi sejak lahir sampai anak berumur 2 (dua) tahun meliputi:
  1. memberikan ASI kepada Bayi segera dalam waktu 1 (satu) jam setelah lahir; 
  2. memberikan hanya ASI saja sejak lahir sampai umur 6 (enam) bulan. Hampir semua ibu dapat dengan sukses menyusui diukur dari permulaan pemberian ASI dalam jam pertama kehidupan Bayi.
Hasil Riskesdas 2010


Menunjukkan status gizi katagori kurus terjadi pada 13,3% anak balita, 12,2% anak sekolah (6-12 tahun) dan 10,1% pada remaja (13-15 tahun) dan 8,9% (16-18 tahun). Sementara itu kegemukan terjadi 14% pada anak balita, 9,2% pada anak sekolah (6-12 tahun), 2,5% pada remaja (13-15 tahun) dan 1,4% (16-18 tahun) dan 21,7% (>18 tahun).
Proses produksi, sekresi, dan pengeluaran ASI dinamakan laktasi.
ASI banyak dikeluarkan, payudara akan memproduksi ASI dengan banyak pula[12][13]. Penelitian berkesimpulan bahwa apabila payudara dikosongkan secara menyeluruh juga akan meningkatkan taraf produksi ASI[14]. Dengan demikian, produksi ASI sangat dipengaruhi seberapa sering dan seberapa baik bayi menghisap, dan juga seberapa sering payudara dikosongkan.
Produksi ASI yang rendah adalah akibat dari:
  1. Kurang sering menyusui atau memerah payudara
  2. Apabila bayi tidak bisa menghisap ASI secara efektif, antara lain akibat:
  3. Struktur mulut dan rahang yang kurang baik
  4. Teknik perlekatan yang salah
  5. Kelainan endokrin ibu (jarang terjadi)
  6. Jaringan payudara hipoplastik
  7. Kelainan metabolisme atau pencernaan bayi, sehingga tidak dapat mencerna ASI
  8. Kurangnya gizi ibu
Menyusui setiap dua-tiga jam akan menjaga produksi ASI tetap tinggi. Untuk wanita pada umumnya, menyusui atau memerah ASI delapan kali dalam 24 jam akan menjaga produksi ASI tetap tinggi pada masa-masa awal menyusui, khususnya empat bulan pertama. Bukanlah hal yang aneh apabila bayi yang baru lahir menyusui lebih sering dari itu, karena rata-ratanya adalah 10-12 kali menyusui tiap 24 jam, atau bahkan 18 kali. Menyusui on-demand adalah menyusui kapanpun bayi meminta (artinya akan lebih banyak dari rata-rata) adalah cara terbaik untuk menjaga produksi ASI tetap tinggi dan bayi tetap kenyang.




Zat Besi (Tablet Tambah Darah/TTD)



Salah satu unsur penting dalam proses pembentukan sel darah merah adalah zat besi. Secara alamiah zat besi diperoleh dari makanan. Kekurangan zat besi dalam menu makanan sehari-hari dapat menimbulkan penyakit anemia gizi atau yang dikenal masyarakat sebagai penyakit kurang darah.
Fe terdapat dalam bahan makanan hewani, kacang-kacangan, dan sayuran berwarna hijau tua. Pemenuhan Fe oleh tubuh memang sering dialami sebab rendahnya tingkat penyerapan Fe di dalam tubuh, terutama dari sumber Fe nabati yang hanya diserap 1-2%. Penyerapan Fe asal bahan makanan hewani dapat mencapai 10-20%. Fe bahan makanan hewani (heme) lebih mudah diserap daripada Fe nabati (non heme).
Keanekaragaman konsumsi makanan sangat penting dalam membantu meningkatkan penyerapan Fe di dalam tubuh. Kehadiran protein hewani, vitamin C, vitamin A, zink (Zn), asam folat, zat gizi mikro lain dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Manfaat lain mengkonsumsi makanan sumber zat besi adalah terpenuhinya kecukupan vitamin A. Makanan sumber zat besi umumnya merupakan sumber vitamin A.
Anemia gizi besi dapat diatasi dengan meminum tablet besi atau Tablet Tambah Darah (TTD). Kepada ibu hamil umumnya diberikan sebanyak satu tablet setiap hari berturut-turut selama 90 hari selama masa kehamilan. TTD mengandung 200 mg ferrosulfat, setara dengan 60 miligram besi elemental dan 0.25 mg asam folat. Penanggulangan anemia pada balita diberikan preparat besi dalam bentuk sirup.
Pada beberapa orang, pemberian preparat besi ini mempunyai efek samping seperti mual, nyeri lambung, muntah, kadang diare, dan sulit buang air besar. Agar tidak terjadi efek samping dianjurkan minum tablet atau sirup besi setelah makan pada malam hari.

Sumber zat Besi

Penyerapan dalam Tubuh
Penyerapan zat besi Hem lebih banyak daripada Zat besi non-Hem, yaitu 20-30% dibanding hanya 2-10 % saja untuk sumber dari sayuran.
Padahal untuk masyarakat Indonesia kebanyakan lebih sering mengkonsumsi sumber zat besi yang non-Hem, disamping karena tingkat ekonomi yang rendah, juga karena Indonesia kaya akan sumber sayuran. Hal ini yang membuat tingkat anemia di Indonesia juga tinggi, yaitu suatu keadaan kadar Hemoglobin darah yang rendah, diantaranya karena kurangnya asupan zat besi dalam tubuh.

Meningkatkan Penyerapan Zat Bezi
1. Memasukkan Makanan Sumber Vitamin C

2. Memasukkan sejumlah kecil daging atau ikan dalam hidangan

3. Menghindari minum teh atau kopi, sesaat setelah makan

Jumat, 06 Juli 2012

Poster Rokok




Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day)


Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai Car Free Day bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Kegiatan ini biasanya didorong oleh aktivis yang bergerak dalam bidang lingkungan dan transportasi.

Tema penting dalam hari bebas kendaraan bermotor, adalah tinggalkan kendaraan bermotor dirumah dan berjalan kakilah atau gunakan kendaraan tidak bermotor ataupun menggunakan kendaraan umum untuk perjalanan panjang.

Hari bebas kendaraan bermotor di Kota Sukabumi

Dilaksanakan setiap hari minggu diselenggarakan hari bebas kendaraan bermotor di kawasan Balai Kota Sukabumi, dimana hanya pejalan kaki dan masyarakat yang bersepeda /sepeda listrik yang boleh memasuki memasuki kawasan tersebut. Hari bebas kendaraan bermotor di Kota Sukabumi berlangsung selama 4 jam dari 06:00 WIB sampai 10:00 WIB.